Teknologi Kereta Hyperloop Tercepat di Dunia
Nama Hyperloop mungkin masih sangat absurd terdengar di indera pendengaran masyarakat Indonesia. Faktanya, Hyperloop sendiri sudah cukup menggema di jagat teknologi transportasi luar negeri, khususnya di Amerika Serikat.
Hyperloop yakni armada kereta supercepat yang diprakarsai oleh miliarder teknologi kenamaan Elon Musk.
MIT telah menguji coba hyperloop mini.Prototipe kapsul dijalankan pada tabung semivakum. Namun, kapsul itu masih dilengkapi roda dan kecepatannya masih 90 km/jam, masih jauh dari kecepatan sasaran yang mencapai 1.200 km per jam.
Hyperloop dibutuhkan sanggup menjadi salah satu solusi yang sanggup memecahkan duduk perkara kemacetan di Indonesia.
Karena itu, perusahaan Hyperloop Transportation Technologies (HTT) menunjukkan Hyperloop ke Indonesia. Jika memang nanti terjadi, Indonesia otomatis akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mempunyai sistem transportasi Hyperloop.
Adapun negara lain yang juga tengah kedapatkan proyek pengembangan Hyperloop ibarat Perancis, Republik Ceko, Slowakia, dan Uni Emirat Arab.
Meski nantinya akan ibarat ‘kereta’, Hyperloop tidak akan mengusung sketsa transportasi via rel kereta. Ia akan mengusung bentuk tabung atau kapsul, yang sanggup mengangkut sampai 40 orang.
Untuk landasan pacunya, akan ada stator aktif dibangun ke trek dan bereaksi dengan magnet yang dibangun ke dalam kapsul, sehingga mendorongnya melalui tabung tersebut.
Selain itu juga melaksanakan uji coba gerak hyperloop meskipun masih berjalan di atas tanah, belum di jalur layang. Uji coba itu menjadi citra hyperloop pertama di dunia serta kehebatan kecepatannya.
Hyperloop sanggup memindahkan penumpang atau juga barang dalam hitungan waktu yang begitu singkat. Bahkan, berdasarkan taksiran HTT, perjalanan dari Jakarta ke Bandung kalau memakai Hyperloop hanya memakan waktu 9 menit saja. Jakarta ke Yogyakarta cuma menempuh waktu 25 menit.
Jika memang sanggup terwujud, Hyperloop digadang-gadang sanggup menjadi mobilitas paling diprioritaskan sebab supercepat dan ekonomis waktu.